Karate adalah salah satu olahraga bela diri tingkat dunia yang mendapat tempat khusus di masyarakat Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. Hampir di setiap sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia mendirikan perkumpulan karate.
Sejarah Karate memiliki cerita yang berbeda-beda antara perguruan yang satu dengan perguruan yang lain. Akhir abad ke-5 pendeta Budi Darma pergi ke China untuk mengajarkan agama Budha. Banyak pendeta dari kuil Shaolin (Shaolin Temple) mengikuti ajaran-ajarannya tetapi sebagian dari mereka menganggap ajaran itu terlalu keras, karena dari itu, banyak dari mereka meninggalkan ajaran tersebut.
Melihat keadaan tersebut, Bodhidharma membuat agar jiwa dan raga mereka para pendeta China itu cukup kuat untuk dapat menerima ajaran-ajaran keras dan berat. Maka dari itu dia mengajarkan pertarungan yang disebut Kempo. Kempo sendiri dia pelajarin di Negeri India Selatan, setelah mempelajarin pelajaran tersebut, ia menjadikan pendeta kuil itu kuat lahir-batin untuk melengkapi ajaran-ajaran Budha yang diajarkan oleh Bodhidharma. Sejak saat itu pendeta mempunyai peran penting dalam sejarah China. Mereka sering membela dan mmelindungi rakyat yang lemah ataupun orang-orang yang tertindas dan membutuhkan pertolongan.
Beladiri Karate adalah turunan dari ajaran-ajaran Bodhidharma, karena bersumber dari ajaran Budha, maka karate Sama Sekali Tidak Boleh Menyerang Tampa Terpaksa sebab karate bersifat ksatria tidak akan menyerang terlebih dahulu. Karate juga merupakan suatu cara menjaga jiwa dan raga serta lahir dan batin, menjadikan kesatuan untuk mewujudkan pribadi yang lepas dan bebas dari kejahatan.
Pada abad berikutnya beladiri ini masuk ke Jepang. Di Jepang Karate disempurnakan dan digabungkan dengan unsur-unsur beladiri tertentu, terutama Judo dan Kendo. Maka lahirlah olahraga beladiri yang diberi nama Karete.
0 Please Share a Your Opinion.:
Harap Berkomentar dengan Bijak